Teori Pendidikan Radikal, juga dikenal sebagai pedagogi kritis, adalah jenis pendidikan yang terkait dengan aspek politik. Pendidikan radikal diketahui menanamkan semangat partisipasi politik pada masyarakat. Menurut teori ini, bentuk dasar pendidikan saat ini dianggap menyesatkan dan membawa banyak perbedaan di antara manusia.
Para peneliti, ahli teori, dan sarjana memiliki pendapat yang berbeda tentang teori tersebut. Baik guru dan siswa terlibat untuk mendapatkan manfaat dengan menerima pengetahuan terbaik.
Tujuan Teori Pendidikan Radikal
Pendidikan radikal mengusulkan agar warga negara saat ini tidak diajari apa yang benar dan apa yang salah. Pengetahuan yang relevan harus diberikan sehingga mereka mampu mengidentifikasi hal-hal yang benar.
Guru harus mendorong siswa untuk berpikir out of the box dan mengeksplorasi hal-hal di luar lingkungan kelas. Melalui ini, mereka akan lebih memahami tingkat belajar dan mengajar mereka.
Bimbingan berbasis otoritas bagi siswa harus dihilangkan. Sifat-sifat disiplin diri harus didorong agar siswa memiliki semangat berpartisipasi dan rasa percaya diri yang baik.
Siswa juga merupakan bagian dari demokrasi dan diberikan hak yang sama. Oleh karena itu, mereka semua berhak untuk mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Dengan cara ini, siswa juga akan memahami bagaimana menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi kehidupan nyata.
Tujuan utama guru seharusnya memberikan pengetahuan terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan kepada siswa. Karena itu, mereka tidak boleh fokus pada hasil. Mereka harus terus bekerja untuk meningkatkan interaksi siswa-guru, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendapat Berbeda Tentang Teori Pendidikan Radikal:
Para ahli teori dan sarjana telah mengajukan pandangan dan pendapat mereka tentang teori pendidikan radikal. Ada banyak definisi dan makna dari teori ini. Beberapa orang percaya bahwa teori penting untuk memulai kemajuan besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa orang lain juga percaya bahwa itu memainkan peran penting dalam memeriksa tingkat pendidikan yang ditawarkan saat ini. Penting untuk mengidentifikasi prosedur dan metode terbaik di mana pendidikan dapat ditingkatkan dan ditingkatkan. Meskipun ada banyak penjelasan seperti itu, teori ini untuk kemajuan para terpelajar dan para pendidik. Secara keseluruhan, ini semua tentang memodifikasi lingkungan pendidikan yang ada. Beberapa juga percaya bahwa siswa dan guru harus membangun kemitraan yang kuat untuk meningkatkan lingkungan pendidikan.
Peran Institusi Pendidikan:
Dalam skenario saat ini, beberapa peneliti percaya bahwa lembaga pendidikan publik tidak memberikan pendidikan yang berkualitas karena lembaga tersebut berada di bawah kendali otoritas keras. Oleh karena itu, privatisasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Namun, beberapa orang menentang sudut pandang ini. Beberapa orang percaya bahwa memprivatisasi lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan hasil yang baik. Ini adalah eksperimen penting dengan metodologi baru dalam menyampaikan pendidikan.