Cina, India & negara-negara ASEAN adalah pasar penggerak utama untuk industri otomotif Asia. Laporan “Industri Otomotif Asia (2007)” memberikan analisis objektif tentang industri Otomotif Asia untuk mengeksplorasi potensi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh industri tersebut.
Temuan Utama
Kendaraan berbiaya rendah mendorong pertumbuhan industri otomotif di negara berkembang, seperti China & India. Ini menawarkan peluang besar bagi pemain global di ekonomi ini.
Negara-negara Asia seperti Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia diharapkan menjadi pasar potensial otomotif karena adanya AFTA (ASEAN Free Trade Area).
Dari perspektif jangka panjang, pembiayaan murah dan potongan harga, tingkat pendapatan yang meningkat, dan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan di sebagian besar pasar otomotif Asia.
Thailand muncul sebagai hub manufaktur untuk pemain otomotif asing, karena AFTA di mana tarif ekspor sangat rendah.
Infrastruktur yang buruk mempengaruhi pola pertumbuhan industri otomotif Asia misalnya kendaraan niaga mendominasi pasar otomotif Indonesia dan kendaraan roda dua di Sri Lanka karena jalan yang buruk.
Isu Kunci dan Fakta yang Dianalisis
Kinerja Industri Otomotif negara-negara Asia utama.
Peluang apa yang ada bagi para pemain otomotif di industri otomotif Asia?
Tantangan utama dan kekuatan pendorong bagi industri otomotif Asia.
Siapa pesaing utama dalam industri mobil Penumpang Global?
Pemain Kunci Dianalisis
Bagian ini mencakup fakta kunci tentang pemain utama yang saat ini beroperasi di industri otomotif Asia, seperti General Motors, Toyota Motor, Ford, Nissan, Honda, dan Hyundai dll.
Metodologi Penelitian yang Digunakan
Sumber informasi
Buku, Koran, Jurnal Perdagangan, dan Kertas Putih, Portal Industri, Instansi Pemerintah, Asosiasi Perdagangan, Pemantauan Berita dan Perkembangan Industri, dan Akses ke lebih dari 3000 database berbayar.
Metode Analisis
Analisis Rasio, Analisis Tren Historis, Peramalan Penghakiman, dan Analisis Sebab Akibat.
Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi