Orang tidak pernah bertanya-tanya bahwa mereka dapat terbang tinggi di langit seperti burung, atau menembus air seperti makhluk air. Tetapi semua ini dimungkinkan sekarang dengan bantuan kemajuan ilmiah dan teknologi. Mesin telah memainkan peran utama untuk mewujudkan impian tersebut, demikian juga dalam kemajuan dan perkembangan otomotif. Sebagaimana jantung melakukan pekerjaan utama dalam tubuh, peran serupa dimainkan oleh mesin mobil dalam kendaraan, sumber gerak dan tenaganya.
Pertanyaan pertama yang muncul di benak para pemula adalah, apa yang sebenarnya terjadi di belantara kabel, tabung, dan pipa logam yang menciptakan kelancaran gerak dan pergerakan mobil? Fungsi utama mesin adalah mengubah energi dari pembakaran bahan bakar bensin minyak bumi, untuk menciptakan gerak bagi mobil. Bahan bakar dibakar di dalam ruang saja, dan nama lengkap mesin mobil adalah mesin pembakaran dalam. Prinsip operasi ini bervariasi menurut jenisnya sebagai siklus dua langkah, siklus empat langkah, siklus enam langkah, siklus diesel, dan siklus Atkinson. Untuk mobil, mesin siklus empat langkah paling sering digunakan.
Dalam mesin empat langkah, seluruh proses pembakaran bersifat eksotermis dan berlangsung dalam empat langkah utama. Pertama bahan bakar yang mudah terbakar dipindahkan ke ruang bakar. Pada tahap kedua, tekanan diterapkan pada campuran ini. Setelah menerapkan banyak tekanan, campuran yang mudah terbakar dinyalakan. Setelah terbakar, campuran panas mulai mengembang dan sebagai hasil dari pemuaian ini, ia memberi tekanan pada bagian yang dapat bergerak, yang kemudian mulai bergerak, sehingga melakukan pekerjaan yang bermanfaat. Pada tahap terakhir, produk yang didinginkan dibebaskan di lingkungan. Beginilah cara kerja mesin.
Saat membeli mesin, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kapasitasnya. Ini diukur sebagai volume total yang dapat disapu oleh semua piston dalam satu gerakan. Biasanya diukur dalam inci kubik atau liter. Semakin besar kapasitas mesin, semakin bertenaga. Untuk meningkatkan kapasitas, dua cara dapat diadopsi – pertama jumlah langkah dapat ditingkatkan dan kedua diameter piston dapat ditingkatkan. Namun, terkadang perlu menyesuaikan asupan bahan bakar untuk memastikan performa terbaik.
Parameter utama yang menandai performa sebuah mesin adalah efisiensi, konsumsi bahan bakar, dan rasio kompresi. Efisiensi umumnya diukur sebagai rasio energi yang berguna terhadap total energi yang ada dalam bahan bakar. Selama pembakaran, bahan bakar tidak sepenuhnya terbakar, sebagian volumenya masih tersisa sehingga terjadi penurunan efisiensi dan terjadi knocking yang menyebabkan masalah kelancaran pergerakan mobil dan lebih banyak sentakan terjadi. Jadi saat memilih bahan bakar, perawatan yang tepat harus dilakukan agar bagian bahan bakar dapat dinyalakan secara maksimal. Selanjutnya, servis mesin yang benar harus dilakukan secara teratur karena performanya yang baik membuat kendaraan Anda dalam kondisi baik dan mulus.