Sebuah resensi buku menggambarkan, menganalisis, dan mengevaluasi kualitas, makna, dan pentingnya sebuah buku. Itu tidak boleh diceritakan kembali, dan itu bukan laporan buku atau ringkasan. Review adalah komentar. Meskipun tidak ada cara yang “benar” untuk menulis ulasan, beberapa informasi penting diperlukan di masing-masing ulasan. Buku fiksi dan nonfiksi memiliki perbedaan tidak hanya pada isi tetapi juga komponen apa yang harus ada dalam sebuah resensi. Mari kita lihat beberapa saran untuk dipertimbangkan saat menulis resensi buku untuk sebuah buku fiksi. Saya akan menggunakan salah satu buku saya sebagai contoh.
Pertama-tama, jangan berikan cerita, klimaks, akhir buku. Gunakan kutipan sesekali dari buku untuk mendukung atau menjelaskan poin-poin yang dibuat dalam ulasan.
Paragraf pertama harus mencantumkan judul buku dan nama penulis. Terkadang informasi penerbitan seperti ISBN, penerbit, jenis buku, dan materi pelajaran umum dicatat.
Contoh paragraf pertama: Klub Pencuri Pangkalan, oleh V. Gilbert Zahel, mengikuti kemajuan tim bisbol usia sekolah menengah yang sedang menuju kejuaraan. Sebagian dari tim juga membantu memecahkan misteri yang mengganggu masyarakat. Diterbitkan oleh Penerbit 4RV, ISBN: 978-1-84728-220-0, buku ini menarik bagi mereka yang tertarik dengan olahraga, misteri, dan petualangan.
Hal-hal lain yang akan dibahas, dalam paragraf yang berbeda, adalah sebagai berikut:
Karakter: Apakah karakter datar atau bulat? Karakter bulat adalah multidimensi. Karakter bulat membuat alur cerita lebih menarik dan dapat dipercaya; oleh karena itu, analisis penggunaan karakter tiga dimensi atau karakter datar oleh penulis menjadi penting.
Contoh penggambaran karakter: Ryan Scott tidak hanya atlet yang luar biasa, tetapi dia juga peduli pada orang lain. Dia membantu menemukan pencuri dalam cerita; lalu dia ingin membantu pemuda yang mencuri uang dari ruang ganti. Contoh di mana dia bertindak sebagai pembuat perdamaian di tim ditunjukkan pada kutipan berikut: Ryan berdiri di samping Colby, menyelipkan lengannya di bahu anak laki-laki yang lebih pendek itu. “Hei, Colby, tenanglah. Josh hanya mengulangi apa yang didengarnya. Aku pernah mendengar ayahku mengatakan hal yang sama tentang beberapa penjahat.” Dengan sedikit senyum, Ryan menoleh ke Josh. “Josh, apa kata pendeta tentang memaafkan? Apa yang telah kita pelajari di gereja tentang memaafkan orang lain?”
Tema: Tema sebuah buku tidak boleh ditulis kata demi kata, tetapi ulasan harus memperhatikan bagaimana penulis mengungkapkan atau mengembangkan tema atau tema tersebut. Sebutkan apakah Anda, sebagai peninjau, setuju atau tidak setuju dengan tema penulis dan alasannya.
Contoh tema: Penulis memberikan dukungan terhadap nilai-nilai moral dan tindakan melalui buku ini. Namun, pesannya tidak berkhotbah atau blak-blakan, tetapi temanya mengalir di sepanjang cerita. Pendapat penulis solid dan perlu disadari dan dipelajari oleh pembaca muda.
Merencanakan: Apakah berbagai elemen plot ditangani dengan baik? Unsur-unsur alur meliputi pendahuluan, konflik, klimaks, dan kesimpulan.
Contoh plot: Klub Pencuri Pangkalan memperkenalkan konflik, masalah di dua bab pertama buku ini, baik awal dari permainan yang mengarah ke musim yang sukses dan uang yang hilang di ruang ganti. Ketegangan meningkat saat tim bermain dan mencoba membantu menemukan si pencuri. Klimaksnya unik, begitu pula reaksi anggota tim.
Informasi penulis: V. Gilbert Zabel, yang juga menulis dengan nama Vivian Gilbert Zabel, untuk buku tingkat dewasa, dan Granny Zabel, untuk buku anak-anak, bermain bisbol dan membantu melatih tim bisbol. Minat dan latar belakangnya dalam olahraga, serta dengan anak-anak, dapat ditemukan di halaman buku ini.
Berikan ringkasan singkat tentang buku ini: Berikan ikhtisar, tetapi jangan berikan klimaks atau kesimpulan plot.
Contoh ringkasan: The Jonesville Chargers, tim bisbol anak laki-laki usia sekolah menengah, mengejar impian kejuaraan dan solusi dari misteri yang mengganggu tim mereka.
Berikan pendapat Anda tentang buku tersebut: Ceritakan bagaimana buku itu memengaruhi Anda. Katakan apakah buku itu menarik, menghibur, atau berkesan. Apakah Anda akan merekomendasikan buku tersebut kepada pembaca? Mengapa atau mengapa tidak?
Contoh pendapat: aku menikmati Klub Pencuri Pangkalan karena saya terhanyut dalam pencatatan musim, permainan, dan upaya tim untuk menemukan pencuri. Buku ini akan menarik bagi pembaca berusia sepuluh hingga lima belas tahun yang menyukai bisbol. Penggemar olahraga muda akan lebih baik karena telah membaca bukunya.
Catatan penting: Memiliki tata bahasa yang benar, ejaan, struktur kalimat, dan komponen lain dari penulisan yang baik sama pentingnya dalam sebuah resensi seperti dalam menulis sebuah buku. Review adalah salah satu bentuk tulisan.
Saran tersebut dapat diatur secara berbeda atau digabungkan, dan beberapa lainnya dapat ditambahkan. Beberapa dapat dihilangkan, tetapi sebagian besar informasi perlu ada di suatu tempat dalam ulasan.