Banyak tugas yang telah kami buat berlanjut dari dunia pra-peradaban hingga saat ini. Hiburan adalah komponen terpenting dari ini. Kami menyukai hiburan karena kami mendapatkannya sejak lahir. Ketika manusia menjauh dari sentuhan magis peradaban, maka hiburan pun ada. Ada perubahan signifikan dalam jenis hiburan dari waktu ke waktu. Banyak dari ini tidak ada lagi. Sekalipun demikian, orang terus mencari bentuk hiburan yang lebih baru.
Peradaban telah dibangun dalam proses yang berbeda di berbagai tempat di dunia. Itu sebabnya kita bisa melihat variasi hiburan di negara-negara dunia. Pada dasarnya, variasi dapat dilihat di antara perayaan budaya, olahraga, dan hiburan pakaian. Seperti ketika orang Brazil merayakan tarian Samba, kemudian orang India melakukan Nritto. Ketika orang Amerika sibuk mementaskan sandiwara, orang Bangladesh malah mementaskan Jatra Pala. Ketika Spanyol sedang demam sepak bola, maka orang-orang Pakistan bermain kriket. Tapi sekarang-a-hari perbedaannya berkurang sangat cepat karena kita sedang membuat desa global. Dan kami menikmati musik band, musik pop, kriket, sepak bola, TV satelit, permainan komputer, dll. Semuanya dengan melupakan situasi timur-barat kami. Khususnya, olahraga telah menjadi sumber hiburan yang luar biasa saat ini. Sepak bola, yang dulunya merupakan olahraga tontonan paling populer, secara bertahap digantikan oleh kriket sebagai bentuk hiburan olahraga.
Hiburan sekarang menjadi bagian umum dari kehidupan kita. Karena itu membuat hidup kita menyenangkan, tingkatkan kecepatan kerja kita. Namun lambat laun, itu akan bergantung pada media elektronik, dan lebih muda melihat sebagian besar film berbasis kekerasan. Ini menghilangkan generasi muda dari warisan budaya kita dan mengikis nilai-nilai moral kita. Dampaknya terhadap generasi muda sangat berbahaya. Apakah mungkin untuk menyarankan cara dan sarana kepada bangsa untuk menemukan jalan keluar?