Budaya kuno di setiap wilayah telah menggunakan gambar binatang sebagai sarana untuk merepresentasikan konsep tak berwujud seperti kekuatan dan keberanian. Fetish binatang telah berdiri sebagai penanda klan atau suku sejak awal mula umat manusia. Baru-baru ini, totem perdukunan ini telah direvisi. Di zaman modern, maskot perusahaan dan maskot hiburan telah merambah ke setiap sudut masyarakat. Apakah totem modern ini berfungsi dengan cara yang sama seperti totem kuno?
Dalam praktik budaya tradisional, totem merupakan perangkat ritual yang berfungsi berdasarkan asosiasi. Karena buaya itu sakti, totemnya sakti, dan mereka yang mengklaim totem buaya juga memiliki kekuatan itu. Sosok totemik tertua cenderung berasal dari hewan yang akan ditemui penduduk asli dalam kemegahan alamnya. Kekuatan dan keanggunan alam ditangkap dalam totem.
Karena budaya manusia telah berubah, demikian pula penggunaan figur totemik kita. Penggunaan maskot sebagai simbol universitas untuk acara olahraga, misalnya, merupakan tren yang relatif baru dalam skala manusia. Liga atletik perguruan tinggi pertama kali menggunakan maskot pada awal abad ke-19.
Sejak menjadi simbol universitas, maskot telah mengambil karakteristik lain yang unik dari budaya modern. Terutama nada ironis di beberapa maskot menarik. Misalnya, Sluggo si maskot siput pisang untuk Universitas California di Santa Cruz tidak serta-merta menimbulkan ketakutan di hati lawan-lawannya. Dengan memilih banana slug, universitas bekerja berlawanan dengan harapan kami sekaligus menekankan keanekaragaman hayati yang kompleks di kawasan kampus.
Sampai taraf tertentu, ikon dan totem ini memiliki fungsi yang serupa, tetapi ada detail penting yang memisahkannya juga. Apa perbedaan logo, totem, maskot, dan ikon? Anda dapat membedakan mereka dengan keterlibatan mereka dengan hal-hal seperti korporatisme atau ritualisme. Mickey Mouse memiliki arti yang berbeda bagi anak-anak dan dunia usaha. Kelelawar memiliki arti yang berbeda bagi Bruce Wayne daripada bagi komik DC.
Bisnis tentunya memiliki hubungan yang sangat spesial dengan maskotnya. Logo bisnis seperti macan Exxon dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan hal-hal baik dan positif yang dapat dilakukan oleh produk korporat untuk kita. Harimau meyakinkan kita bahwa mobil kita akan berjalan dengan baik. Logo adalah alat untuk mengalihkan perhatian kita ke hal-hal positif ini dan menjauh dari masa lalu perusahaan yang terkadang teduh. Harimau itu tidak memberi tahu kita apa pun tentang tumpahan minyak atau penindasan pemerintah.
Menyadari perbedaan ini, mengetahui perbedaan antara bagaimana sebuah logo merepresentasikan sebuah kelompok dan apa yang sebenarnya membentuk kelompok tersebut, dan mampu mengartikulasikan perbedaan ini adalah komponen dasar dari literasi media. Karena media telah menjenuhkan hidup kita, kita harus yakin bahwa semua anak kita terlatih dalam keterampilan ini. Mereka tidak bisa menjadi warga negara tanpa mampu berpikir kritis.
Saya memiliki totem yang sering saya gunakan untuk mendapatkan inspirasi dan keberanian. Seperti semua maskot perusahaan dan maskot hiburan, menurut saya totem beruang saya adalah tanda kekuatan dan kekuasaan.