Kuliner

Sejarah Seni Kuliner

Memasak pernah dilihat sebagai hobi atau tugas. Sampai sekarang, ini dianggap sebagai pekerjaan yang sangat terampil dalam industri multi-miliar. Siswa yang mengambil seni kuliner dibekali dengan berbagai tingkat keterampilan dan pengetahuan, tetapi mereka semua berbagi hal yang sama dan itu adalah hasrat untuk memasak. Anda tidak akan pernah melangkah lebih jauh dan mempelajari seni kuliner jika, pertama-tama, Anda tidak tertarik untuk memasak, bukan?

Makanan adalah satu-satunya hal yang selalu dan akan terus menjadi bagian besar dari kehidupan kita sehari-hari sebagai hasil dari resep keluarga yang kita bawa dengan penuh perhatian dari banyak generasi. Untuk beberapa, mereka mempelajari masakan baru sementara yang lain bahkan pergi ke sekolah kuliner untuk menyempurnakan keterampilan dan pengalaman mereka dan mendapatkan gelar seni kuliner. Mengetahui bahwa setiap orang membutuhkan makanan sangat mudah untuk dipahami, tetapi tidakkah Anda tertarik untuk mengetahui kapan dan di mana berbagai jenis rasa, penyajian, dan fitur makanan dimulai? Jika ya, mari kita jelajahi sejarah seni kuliner.

Sejarah kuliner dapat ditelusuri kembali pada tahun 1800-an ketika sekolah memasak pertama di Boston mengajarkan seni memasak Amerika sekaligus mempersiapkan siswanya untuk menularkan ilmunya kepada orang lain. Buku masak pertama yang pernah diterbitkan ditulis oleh Fannie Merrit Farmer pada tahun 1896, yang juga bersekolah di sekolah memasak Boston dan bukunya masih banyak digunakan sebagai referensi dan tetap dicetak hingga saat ini.

Fase selanjutnya dalam sejarah seni kuliner diambil melalui televisi dimana pada tahun 1946 James Beard, yang juga dikenal sebagai bapak masakan Amerika, mengadakan kelas memasak reguler tentang seni memasak Amerika. Di sisi lain, masakan Prancis dihidupkan dalam masyarakat Amerika oleh Julia Child pada 1960-an ketika, melalui kekuatan radio, dia memasuki semua dapur di seluruh negeri.

Belakangan dalam sejarah kuliner, Culinary Institute of America (CIA) didirikan dan merupakan sekolah kuliner pertama yang mengadakan kursus berbasis karier tentang seni memasak. Lokasi pertamanya berada di kampus Universitas Yale di Connecticut, yang kemudian dipindahkan pada tahun 1972 ke New York. Tetapi sebelum CIA didirikan, mereka yang ingin berkarir di bidang seni kuliner biasanya harus melalui magang di bawah koki berpengalaman untuk mendapatkan pelatihan di tempat kerja. Metode pembelajaran ini adalah kursus tradisional di Eropa, tetapi pengaturan yang menantang karena magang terorganisir adalah konsep yang cukup baru dalam sejarah seni kuliner di AS. Namun saat ini, magang terus menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa bagi calon koki.



Sumber

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Berita Trend

To Top