Mendaftar koki yang tak terlupakan dan tak tertandingi sepanjang masa seperti Carême, Bocuse, Escoffier, La Varenne, Fernand Point, dan Taillevent, masakan Prancis dianggap sebagai dasar untuk semua bentuk dasar masakan Barat.
Masakan Prancis sudah setua saat makan baru saja mulai menjadi waktu yang menyenangkan bagi keluarga. Dari sekadar makanan biasa, pada abad ke-15 masakan Prancis menciptakan gelombang baru di Eropa Renaisans.
Saat itulah makanan umum mulai dihias. Rasa ditekankan dengan teknik penyimpanan baru yang lebih baik. Dengan penemuan-penemuan baru yang biasa terjadi dalam penyiapan makanan, penyiapan makanan kini menjadi sebuah bentuk seni. Sayuran yang kurang atau jarang digunakan pun disajikan dengan cara yang rapi dengan ukiran yang artistik; misalnya, bawang putih, truffle, jamur, dll.
Dalam fakta yang kurang diketahui adalah bahwa masakan Prancis cukup dipengaruhi oleh orang Italia. Karena beberapa alasan, masakan Prancis banyak berbagi dengan orang Italia.
Berikut beragam aura masakan Prancis.
1. Era Medici Masakan Prancis
Tanggal kembali ke 1540-an. Di era ini, Catherine de Medici (diucapkan sebagai MED-a-chee), putri Adipati Urbino menikah dengan calon raja Prancis, Raja Henri II. Saat dia pergi ke Prancis, bersamanya datang sejumlah juru masak yang terampil. Pakar di jalan Florence, ratu baru menjadi alat perubahan yang hebat. Dia secara teratur menyelenggarakan pesta mewah dan menegaskan bahwa semua wanita berpengaruh di kota menghadiri pesta ini dengan mengenakan pakaian terbaik mereka. Pesta-pesta ini hampir menjadi saga mode.
Hanya beberapa tahun kemudian, Medici lain kebetulan menikah dengan Raja Prancis lainnya. Ide makanan terus mengalir dan budaya terus berkembang. Bersantap semakin menjadi aktivitas penting di Prancis.
Pada saat ini, seperti halnya orang Italia, orang Prancis mulai mendekorasi meja mereka dengan porselen halus, peralatan gelas, dan peralatan penyajian yang trendi. Secara keseluruhan, makan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Prancis.
2. Era Le Cuisine François dari Masakan Prancis
Karena budaya makan telah tertanam jauh di Prancis, La Varenne, seorang koki Prancis terkenal, menulis buku masak pertama dalam sejarah pada tahun 1652. Buku ini kemudian dianggap sebagai Alkitab Masakan Prancis. Buku ini menampilkan instruksi terperinci mengenai metode persiapan bersama dengan resep yang disusun dalam urutan abjad.
3. Era Louis XIV dalam Masakan Prancis
Masakan Prancis mengalami tonggak sejarah lain di era ini ketika ‘garpu’ menjadi bagian penting & kebiasaan dalam menikmati makanan. Juga Louis XIV datang dengan ide baru untuk menyajikan makanan. Tidak seperti sebelumnya ketika semua hidangan diletakkan bersama di atas meja dan menjadi dingin, Louis XIV memperkenalkan penyajian hidangan secara berurutan. Saat itulah para juru masak mulai bereksperimen dengan berbagai peralatan dan wadah berukuran aneh untuk menambah cita rasa penampilan & persiapan makanan yang lebih baik.
4. Era Masakan Nouvelle dalam Masakan Prancis
Ketika perubahan yang baru diperkenalkan mulai meresap ke dalam rumah tangga secara nasional, kedua budaya tersebut berbaur bersama dengan cara yang cukup Barat. Perpaduan antara yang lama dan yang baru kemudian dikenal sebagai New Cookery atau Nouvelle Cuisine. Metode makan Prancis Klasik cukup mahal, memakan waktu, dan membosankan. Di sini orang menetap untuk beberapa metode makanan yang sederhana, sederhana, dan praktis.
