Pelatih dan rekan tim menggunakan kutipan motivasi olahraga untuk meningkatkan kepercayaan diri seorang atlet sebelum pertandingan atau kontes. Mereka juga dapat menggunakannya untuk menghibur seorang atlet setelah kekalahan. Mereka dimaksudkan untuk menjadi filosofis dan memberi semangat, atau menghibur dan ringan hati. Apa pun kebutuhannya, baik itu untuk memimpin serangan menuju kemenangan, atau untuk mengkompensasi kelemahan, yakinlah bahwa ada kutipan yang berhubungan dengan hampir semua situasi. Seringkali kutipan ini adalah metafora untuk kehidupan, serta memiliki kaitan langsung dengan olahraga. Inilah mengapa sangat umum melihat pelatih terkenal dikutip dalam literatur bisnis.
Meskipun tidak setiap orang yang berolahraga bermain secara profesional, ada pelajaran yang bisa dipelajari bahkan dalam permainan rekreasi. Pelajaran ini terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari. Fakta ini menjelaskan popularitas kutipan motivasi olahraga dan prevalensinya di masyarakat. Atlet, bahkan yang amatir, dikenal karena ketekunan, dedikasi, dan dorongan. Pelatih dikenal karena mengeluarkan kualitas-kualitas itu dalam diri para pemain dan atlet mereka. Maka wajar saja, mereka yang berkecimpung dalam kegiatan olah raga adalah calon-calon utama yang akan dikutip. Daya tarik universal olahraga dan paralel dengan tantangan kehidupan sehari-hari menjadikan kutipan ini sebagai motivator yang ideal.
Paul Bryant, salah satu pelatih sepak bola perguruan tinggi paling terkenal sepanjang masa, adalah kandidat favorit untuk kutipan motivasi olahraga. Contoh utama: “Kalah tidak membuat saya ingin berhenti. Itu membuat saya ingin berjuang lebih keras lagi.” Kutipan ini tidak hanya berlaku untuk permainan sepak bola, tetapi juga untuk kehidupan secara umum. Karena aplikasi universal inilah banyak kutipan Paul Bryant begitu populer di bidang olahraga dan bisnis, serta akademisi. Banyak pelatih terkenal lainnya yang sering dikutip, seperti Abe Lemons, Homer Rice, dan Bobby Dodd. Bahkan, dikatakan bahwa Abe Lemons, pemenang penghargaan National Coach of the Year 1978, mungkin merupakan pelatih paling cerdas yang paling sering dikutip.
Sebagai seorang pelatih, tujuan kutipan motivasi olahraga bukanlah untuk membuat sejarah atau mencetak rekor untuk dikutip. Tujuannya adalah untuk menginspirasi dan memompa kepercayaan diri para atlet. Fakta bahwa kutipan ini sering berlaku untuk situasi bisnis, kesengsaraan pribadi, atau bidang kehidupan lainnya mendorong penggunaannya yang populer. Namun demikian, kata-kata saja tidak cukup untuk membangun rasa percaya diri. Dorongan, ambisi, tujuan yang jelas, dan niat pribadi menentukan kesuksesan dan pencapaian seseorang. Kutipan hanya membantu mengingatkan seseorang tentang apa yang dapat dan telah dilakukan.
