Berita Terbaru

Kaleidoskop Serie A 2020: Mari Berbicara Soal AC Milan

MEA-News.net – Pekan terakhir Serie A tahun 2020 resmi ditutup sebelum hari Natal, tepatnya pada tanggal 24 Desember dinihari. Beberapa pertandingan digelar dan menyajikan sejumlah hasil yang cukup dramatis. Pekan ini dimulai pada tanggal 23 Desember 2020, di mana Juventus selaku juara bertahan bertemu dengan Fiorentina di Allianz Stadium. Di luar dugaan, mereka dihajar habis-habisan […]

MEA-News.net – Pekan terakhir Serie A tahun 2020 resmi ditutup sebelum hari Natal, tepatnya pada tanggal 24 Desember dinihari. Beberapa pertandingan digelar dan menyajikan sejumlah hasil yang cukup dramatis.

Pekan ini dimulai pada tanggal 23 Desember 2020, di mana Juventus selaku juara bertahan bertemu dengan Fiorentina di Allianz Stadium. Di luar dugaan, mereka dihajar habis-habisan dengan skor telak 0-3.

Drama berlanjut pada hari berikutnya, di mana Inter Milan bertandang ke markas Hellas Verona. Klub besutan Antonio Conte tersebut sukses meraih kemenangan dan sempat menduduki puncak klasemen selama beberapa jam saja.

Ya, selang beberapa jam kemudian, takhta tersebut diambil kembali oleh Milan. Gol Theo Hernandez ke gawang Lazio yang tercipta pada masa injury time membuat Milan kembali ke puncak klasemen.

Bursa Transfer Januari

Beberapa klub memilih pasif di bursa transfer musim dingin, tapi Inter Milan bukan salah satunya. Mereka mendatangkan sejumlah nama-nama beken seperti Ashley Young, Victor Moses, hingga bintang Tottenham, Christian Eriksen.

Eriksen menjadi rekrutan yang paling mencolok. Sejatinya, Inter bisa merekrutnya secara gratis jika mau menunggu sampai kontraknya berakhir di musim panas nanti. Tetapi, mereka memilih mendatangkannya saat itu juga dengan nominal transfer 27 juta euro.

Juventus sendiri tidak mendatangkan pemain sama sekali di bursa transfer ini. Hanya saja, mereka sukses mengunci salah satu pemain muda bertalenta di Serie A, Dejan Kulusevski, dari Atalanta seharga 35 juta euro untuk digunakan di musim berikutnya.

AS Roma hanya mendatangkan paket dari La Liga, Gonzalo Villar dan Carles Perez. Sementara Napoli merekrut lima pemain sekaligus, di antaranya Andrea Petagna, Stanislav Lobotka, hingga Matteo Politano.

Milan merekrut empat pemain baru yang sebagian besar didatangkan dengan skema pinjaman. Hanya satu nama yang direkrut secara gratisan mengingat kontraknya selesai di bulan Desember 2019, yakni Zlatan Ibrahimovic.

Pasca Lockdown: AC Milan Bangkit

Keputusan Milan mendatangkan Ibrahimovic dipertanyakan oleh banyak kalangan. Selain usianya yang tidak lagi muda, 38 tahun saat itu, Ibrahimovic juga sudah cukup lama hengkang dari benua Eropa guna bermain di Major League Soccer (MLS).

Tiga bulan perdananya tidak berjalan mulus. Ia hanya mampu mencetak tiga gol dari delapan penampilan. Saat dirinya sedang berusaha untuk beradaptasi lagi dengan kultur sepak bola Italia, Serie A malah ditunda akibat pandemi Covid-19.

Milan bertemu Genoa, dan menelan kekalahan, pada laga terakhir Serie A sebelum pandemi menyerang. Pada saat itu, mereka sangat diragukan bisa finis di zona Liga Europa karena sedang menempati posisi ke-9 dan masa depan sang pelatih, Stefano Pioli, mulai dipertanyakan.

Namun situasinya berubah ketika Serie A kembali digelar pada bulan Juni lalu. Semua laga sisa musim 2019/20 berhasil dilewati Rossoneri tanpa kekalahan (sembilan menang, tiga kali imbang). Torehan positif tersebut membuat mereka bisa finis di peringkat ke-6 dan berhak mendapatkan tiket tampil di Liga Europa.

Juventus Juara dan Masa Peralihan (Lagi)

Tentu, meraih Scudetto pada musim 2019/20 adalah misi yang mustahil buat Rossoneri. Juventus kembali menjadi juara dan sudah mengunci trofi sejak pekan ke-36 usai mengalahkan Sampdoria dengan skor 2-0.

Sialnya, Juventus yang kala itu diasuh Maurizio Sarri menelan kekalahan di dua laga terakhirnya. Torehan buruk tersebut membuat Inter Milan setidaknya bisa mendekat dan finis di peringkat kedua dengan selisih satu poin saja dari Juventus.

Dua tiket Liga Champions yang tersisa dikantongi Atalanta dan Lazio, masing-masing menempati peringkat ke-3 dan 4. Lalu tiket Liga Europa diberikan kepada AS Roma, AC Milan dan Napoli yang menduduki peringkat ke-5 hingga 7.

Lecce, Brescia dan SPAL menjadi tim yang tertimpa kesialan di penghujung musim 2019/20. Mereka menempati tiga posisi paling bawah dalam klasemen akhir sehingga harus menerima nasib tergusur ke kompetisi kasta kedua, Serie B.

Pada bulan Agustus, Juventus memecat Maurizio Sarri usai gagal melewati hadangan Olympique Lyon di babak 16 besar. Mereka pun harus melewati masa peralihan lagi dengan pelatih minim pengalaman, Andrea Pirlo.

Musim Panas Serba Hemat

Lantaran kompetisi sempat diberhentikan, semua klub harus mencatatkan kerugian yang sangat besar. Alhasil, beberapa tim harus mengencangkan ikat pinggangnya dan menyimpan impian melakukan pembelian besar di musim panas ini.

Bahkan Juventus, yang menggemparkan dua bursa transfer musim panas sebelumnya secara berturut-turut, tidak bisa berbicara banyak. Tapi setidaknya, mereka mampu merekrut sejumlah nama yang cukup beken dengan skema pinjaman.

Alvaro Morata, Federico Chiesa, dan Weston McKennie adalah pemain yang berhasil didatangkan Juventus dengan skema pinjaman. Sementara Arthur Melo bisa direkrut dengan mengorbankan salah satu pemain penting, Miralem Pjanic.

Inter Milan bisa merekrut Achraf Hakimi dari Real Madrid senilai 40 juta euro dari hasil penjualan Mauro Icardi ke PSG. Selain itu, mereka juga merekrut Aleksandar Kolarov, Arturo Vidal, Matteo Darmian, serta mempermanenkan pemain pinjaman seperti Alexis Sanchez hingga Nicolo Barella.

Milan sendiri hanya merekrut beberapa nama dengan ‘uang recehan’. Sandro Tonali, Jens Petter Hauge, Brahim Diaz, hingga Diogo Dalot didatangkan dengan nilai transfer tidak lebih dari 10 juta euro untuk satu pemain.

AC Milan di Puncak Serie A

Dengan uang recehan tersebut, Milan sukses menggemparkan dunia sepak bola Italia. Mereka langsung mencaplok posisi pertama dalam klasemen sejak pekan ke-4 dan belum juga tergusur hingga sekarang.

Performanya menunjukkan grafik menurun setelah ditinggal beberapa pemain penting, seperti Ibrahimovic, yang harus menghuni ruang perawatan. Namun setidaknya, mereka mampu menduduki posisi puncak di penghujung tahun 2020.

Milan pun menutup tahun 2020 dengan status tim tanpa torehan kekalahan di lima liga besar Eropa. Kemenangan atas Lazio juga membuat mereka belum terkalahkan terhitung sejak bulan Maret lalu.

Di sisi lain, Penghuni peringkat kedua cukup sering berganti-ganti. Namun sejak pekan ke-9 hingga sekarang, posisi tersebut selalu dihuni oleh Inter Milan. AS Roma berada di peringkat ke-3 dan penghuni posisi ke-4 adalah tim yang tidak diduga-duga, yakni Sassuolo.

Sang juara bertahan, Juventus, lebih banyak wara-wiri di sekitaran empat besar. Sialnya, kekalahan atas Fiorentina membuat mereka kini terdampar di peringkat ke-6.

[SUMBER BOLA.NET] https://www.bola.net/italia/kaleidoskop-serie-a-2020-mari-bicara-tentang-ac-milan-saja-4f9ff9.html.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Berita Trend

Berita Terbaru Paling Aktual yang disajikan dengan beragam macam yang menarik dan juga sumber yang sudah terpercaya

Hadir dengan Berita Paling Aktual Terbaru dengan berbagai macam berita dalam negeri sampai berita seluruh dunia

Copyright © 2015 Berita Terbaru MEA-News.Net

To Top