Mea-news.net – AC Milan berhasil meraih kemenangan besar saat menjamu Crotone di pekan ke-21 Serie A 2020-21 di San Siro, Minggu (07/02/2021) malam WIB.
Milan tampil fresh di pertandingan ini. Sebab pasukan Stefano Pioli mendapatkan momen langka bisa beristirahat penuh selama satu pekan penuh.
Milan langsung mencetak gol pembuka di menit keenam. Namun sayangnya gol Davide Calabria dianulir wasit karena dalam prosesnya, Zlatan Ibrahimovic terperangkap offside.
Rossoneri akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-30. Adalah Ibrahimovic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah bekerja sama dengan Rafael Leao.
Milan baru bisa mencetak gol lagi pada menit ke-64. Kali ini kembali Ibrahimovic mencatatkan namanya di papan skor.
Ante Rebic kemudian membuat skor berubah lagi pada menit ke-69 dengan tandukan kepalanya. Semenit kemudian pemain Kroasia itu kembali menjebol gawang Crotone dengan tendangan dari dalam kotak penalti.
AC Milan akhirnya berhasil menang telak dengan skor 4-0. Kemenangan ini sangat berarti karena itu artinya mereka kembali ke puncak klasemen Serie A.
Perburuan Gelar Top Skor yang Seru
i pertandingan ini, Zlatan Ibrahimovic sekali lagi menjadi starter di lini serang AC Milan. Pemain 39 tahun tersebut tampil aktif lini lini serang.
Ia sempat mencatatkan tujuh tendangan ke gawang dan empat di antaranya tepat sasaran. Ibrahimovic akhirnya berhasil menjebol gawang Crotone sebanyak dua kali.
Brace itu sekarang membuat Ibrahimovic mengemas total 14 gol di pentas Serie A. Hebatnya ia berhasil mencatatkan jumlah tersebut hanya dalam 11 pertandingan saja.
Jumlah itu kini membuat perolehan golnya sama dengan bomber Inter Milan, Romelu Lukaku. Namun ia meraihnya dalam 20 pertandingan.
Jumlah 14 gol itu juga mendekati perolehan gol superstar Juventus, Cristiano Ronaldo. Sejauh ini ia telah mengemas 16 gol.
Dengan ini, tak cuma persaingan Scudetto yang seru. Persaingan meraih gelar top skor juga bakal menarik untuk disimak.
Comeback Menawan Calhanoglu
Di pertandingan ini, AC Milan sudah bisa diperkuat lagi oleh gelandang serang andalannya, Hakan Calhanoglu. Sebelumnya ia memang sempat harus absen beberapa laga.
Pasalnya, pemain asal Turki itu terinfeksi virus corona COVID-19. Saat ia absen, posisinya sempat diisi oleh Rafael Leao.
Namun lawan Crotone ini, Calhanoglu tak dimainkan sebagai starter. Ia baru bermain mulai menit ke-62, menggantikan Leao.
Masuknya Calhanoglu langsung memberikan dampak instan. Permainan Milan menjadi lebih tajam.
Terbukti, Rossoneri langsung mencetak gol melalui Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-64. Pada menit ke-69 dan 70, Ante Rebic menambah dua gol lagi.
Hebatnya, dua gol Rebic itu semuanya berasal dari assis Calhanoglu. Satu dari sepak pojok dan satu dari umpan tarik. Ini benar-benar comeback yang luar biasa dari pemain 26 tahun tersebut.
Mandzukic Masih Belum Beruntung
Di laga ini Mario Mandzukic kembali dipercaya untuk bermain. Namun ia baru masuk di babak kedua.
Ia dimasukkan pada menit ke-77. Pemain yang ia gantikan adalah Zlatan Ibrahimovic.
Pemain gaek asal Kroasia tersebut sempat mendapat peluang emas pada menit ke-86 melalui tandukannya. Namun sayang kiper Crotone bisa menghalau sesaat sebelum bola melewati garis gawang.
Ini bukan pertama kalinya ia gagal mencetak gol. Saat melawan Atalanta ia juga sempat mendapat peluang melalui tendangannya namun masih bisa digagalkan kiper lawan.
Untuk saat ini fans Milan masih harus bersabar menantikan gol perdana Mandzukic.
Kemenangan Terbesar AC Milan
AC Milan musim ini mendapatkan 15 kemenangan dari 21 pertandingan di Serie A. Akan tetapi mereka sama sekali belum pernah meraih kemenangan yang begitu telak atas lawan-lawannya.
Paling banter, mereka menang dengan selisih 3-0. Itu terjadi saat mereka mengalahkan Spezia pada awal Oktober 2020 lalu.
Jadi kemenangan 4-0 ini adalah kemenangan terbesar perdana AC Milan atas lawannya di pentas Serie A dalam satu pertandingan.
Hasil ini sendiri tampaknya tak lepas dari masa rehat selama sepekan yang didapat oleh Milan. Usai laga lawan Bologna sebelumnya, Rossoneri bisa istirahat tujuh hari penuh sebelum melawan Crotone. Ini adalah pertama kalinya pada musim ini mereka mendapat jeda selama itu.
Jadi bisa dibayangkan, kekuatan sebenarnya AC Milan jika mereka sedang dalam kondisi terbaiknya begitu ciamik. Dan mereka masih bisa tampil lebih baik lagi ke depannya.
Crotone Sulit Selamat dari Serie A
Di pertandingan ini, secara statistik Crotone cukup lumayan. Mereka unggul sedikit dalam hal penguasaan bola dibanding AC Milan (49 persen – 51 persen).
Jumlah umpan mereka juga lebih banyak dari Milan. 444 dibandingkan 430.
Namun lini serang mereka payah. Dari 10 percobaan tendangan ke gawang Milan, cuma dua yang tepat sasaran. Mereka begitu payah dalam hal finishing.
Saat ini Crotone terdampar di dasar klasemen Serie A 2020-21 dengan raihan 12 poin saja dari 21 laga. Mereka tertinggal satu angka dari Parma yang ada di posisi 19 dan dua angka dari Cagliari di posisi 18.
Di posisi 17 ada Torino dengan raihan 16 angka. Dengan selisih yang cukup rapat, memang ada kans bagi Crotone meloloskan diri dari jerat degradasi. Namun jika mereka tak segera membenahi lini serangnya, mereka terpaksa harus rela turun lagi ke Serie B musim depan.
AC Milan Kembali ke Puncak Singgasana Serie A
AC Milan sempat kehilangan singgasananya. Mereka sempat digusur oleh Inter Milan yang berhasil menang atas 2-0 atas Fiorentina.
Inter mengoleksi 47 poin dari 21 laga. Namun dengan tambahan tiga angka dari Crotone, Milan berhasil merebut lagi singgasananya di pucuk klasemen Serie A yang dingin.
Milan saat ini mengoleksi 49 poin dari 21 pertnadingan. Mereka kembali unggul dua angka dari Inter.
Tak cuma merebut singgasana dari Inter Milan, kemenangan atas Crotone ini membuat AC Milan bisa menjaga jaraknya dengan Juventus. Bianconeri sekarang di posisi ketiga klasemen sementara Serie A 2020-21 dengan koleksi 40 poin, meski baru bermain 20 kali.
[SUMBER BOLA.NET]: https://www.bola.net/italia/enam-pelajaran-ac-milan-vs-crotone-milan-rebut-kembali-singgasana-serie-a-dari-inter-3e95e4.html.