Menggunakan Garam Batu Untuk Membuat Es Krim
Meskipun ratusan juta ton garam batu digunakan dan dibuat setiap tahun, sebagian besar konsumen rumahan lebih akrab dengan aplikasi kuliner garam batu, dan mungkin mempertimbangkan untuk membeli produk ini dalam jumlah besar, karena beberapa ratus pon garam dapat dibeli dengan harga beberapa perjalanan ke toko bahan makanan. Garam bertahan bertahun-tahun bila disimpan dengan tepat, dan karena itu sumber daya alam ini adalah salah satu dari banyak komoditas yang bijaksana untuk dibeli dalam jumlah besar.
Garam batu mungkin merupakan komoditas internasional yang populer, tetapi penggunaannya di rumah sering kali terbatas untuk menghilangkan es di jalan masuk dan membuat makanan penutup beku dengan tangan. Anak-anak sering penasaran dengan penggunaan “bahan” umum ini untuk membuat es krim, namun triknya bukanlah rahasia kuliner. Sebenarnya, penggunaan garam untuk membuat suguhan beku didasarkan pada sifat kimia sederhana: saat garam dicampur dengan air, air akan membeku pada suhu yang lebih rendah. Ini berarti bahwa permukaan penghantar panas (seperti kaleng logam) dapat didinginkan hingga di bawah titik beku hanya dengan menambahkan garam ke dalam penangas es atau air.
Menurunkan suhu permukaan penghantar panas tidak penting untuk menjaga agar makanan tetap beku, melainkan untuk membekukan cairan dengan cara yang seragam, menghasilkan tekstur es krim yang lembut dengan pembekuan yang merata.
Berapa Banyak Garam Batu yang Dibutuhkan
Sebenarnya butuh sedikit garam untuk membekukan es krim. Garam dan es harus selalu ditambahkan ke penangas es, untuk menjaga suhu tetap rendah dan memindahkan panas dari es krim itu sendiri. Saat es mencair, suhunya tetap dingin, tetapi es tambahan mempercepat pembekuan es krim. Beberapa wadah garam batu mungkin diperlukan, tergantung berapa banyak es krim yang dibuat. Lagi pula, satu batch es krim buatan sendiri tidak pernah cukup.
Apa yang Harus Dilakukan Dengan Garam Ekstra
Kabar baiknya, air tersebut dapat digunakan kembali. Faktanya, air asin dapat memperpanjang umur deterjen pembersih, atau bahkan digunakan dalam rendaman garam. Lagi pula, berbagai produk mandi mengandung garam untuk memfasilitasi penguraian bahan kimia di dalam air mandi. Air garam ekstra dapat digunakan untuk membersihkan lantai (sebagai pembilas pra-deterjen), membersihkan jalan masuk, atau menyiapkan properti untuk konstruksi, karena cenderung menghilangkan pertumbuhan tanaman.
Jelas, ada banyak kegunaan untuk sumber daya alam ini, bahkan setelah digunakan untuk membuat makanan penutup susu beku.
